Saat tengah masa menyusui, tiba-tiba Bunda mengenal sedang
hamil. Alhasil Bunda jadi ragu apakah sepatutnya terus menyusui atau tak.
Bagaimana apabila bayi di dalam kandungan tak mendapatkan gizi cukup?. Wajar
apabila Bunda cemas ASI akan
berkurang ketika hamil. Namun, hakekatnya tubuh bisa menyesuaikan dengan
sendirinya, lho, Bun. Meski demikian, ada beberapa situasi yang perlu diwaspadai untuk menyusui ketika
hamil.
Meski Bunda sedang hamil, tubuh konsisten memproduksi ASI sehingga Bunda bisa memilih untuk
konsisten menyusui. Hanya saja memang ada perubahan-perubahan yang mungkin
dirasakan dalam menyusui ketika hamil.
Volume ASI berkurang
Volume ASI ketika
hamil kemungkinan bisa sedikit berkurang. Kecuali itu, payudara dan puting juga
menjadi sedikit terasa sakit ketika hamil. Dan apabila Bunda mengalami mual
ketika hamil, rasa mual hal yang demikian bisa kian terasa.
Perubahan rasa ASI
Bila Kecuali Setelah yang menyusui telah bisa berkomunikasi,
mungkin akan mengatakan bahwa rasa ASI berubah. Sebagian ini disebabkan ASI akan berubah menjadi kolostrum
ketika mendekati masa persalinan, untuk dikonsumsi oleh bayi baru lahir nanti.
Perubahan rasa ASI biasanya bisa mulai dirasakan di umur kehamilan 5 bulan.
Namun anak akan stop menyusu ASI dengan sendirinya. Namun, Bunda perlu memberi perhatian khusus
apabila umur Kecuali Setelah yang menyusu masih di bawah satu tahun, supaya
berat badannya tak kurang dari normal. Bunda juga perlu mengamati apakah
Kecuali Setelah memang telah siap untuk disapih, berapa usianya, bagaimana
karakter dan pola makannya, serta responsnya, secara khusus secara psikis.
Menyusui ketika hamil memerlukan tenaga ekstra yang bisa
membikin Bunda lebih cepat lelah.
situasi Bunda bisa konsisten fit, bayi dalam kandungan dan Kecuali
Setelah juga mendapatkan gizi yang cukup, Bunda perlu mencukupi keperluan zat
gizi, termasuk vitamin D dan suplemen asam folat. Kecuali itu, konsumsi cukup
sayur, buah, lemak, dan protein, juga air mineral. Segeralah makan ketika lapar
dan minum ketika haus, serta makan makanan ringan yang sehat. Bayi lahir dan
kakaknya masih menyusu, Bunda ASI
konsisten bisa kok menyusui keduanya. , apa saja yang Bunda putuskan, sebaiknya
dikerjakan melewati pertimbangan Bunda pribadi dan saran dokter.
No comments:
Post a Comment