Wednesday, August 1, 2018

Organ dalam Sistem Peredaran Darah Manusia


Tubuh manusia memiliki cara peredaran darah yang berperan untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh komponen tubuh. Namun, tak cuma menyalurkan kedua zat tersebut. Masih banyak lagi fungsi lain yang dimiliki oleh cara peredaran darah manusia, untuk lebih memahaminya simak penjelasan berikut.

Sistem peredaran darah atau yang dalam dunia medis lebih dikenal dengan cara kardiovaskular merupakan suatu cara yang berkhasiat untuk menyalurkan bermacam zat penting, seperti nutrisi dan oksigen, dari jantung ke seluruh tubuh.

Kecuali berperan sebagai penyalur zat, cara peredaran darah pada manusia juga memiliki fungsi penting lain, merupakan mengeluarkan zat karbon dioksida sisa pengerjaan metabolisme tubuh melalui paru-paru, menyalurkan hormon ke seluruh komponen tubuh, menyalurkan temperatur tubuh secara merata, mempertahankan performa cara organ di dalam tubuh, dan menolong tubuh untuk pulih dari penyakit.

Sistem peredaran darah manusia tertata atas organ-organ yang berperan dalam pengangkutan darah di dalam tubuh. Adapun organ penyusun cara peredaran darah pada manusia, mencakup:

Jantung
Jantung merupakan organ vital di tubuh manusia yang bertugas sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini berlokasi di antara paru-paru, di tengah dada, tepatnya di komponen belakang sisi kiri tulang dada. Jantung memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari kepalan tangan.

Di dalam jantung terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah dekil. Kecuali memiliki empat ruangan, jantung juga memiliki empat katup yang berkhasiat untuk menjaga supaya darah tetap mengalir ke arah yang benar. Denyut jantung orang normal berkisar antara 60-100 kali per menit. Namun ada pengecualian, contohnya pada atlet yang bugar, denyut jantungnya dapat di bawah 60 kali per menit.

Pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan cara peredaran darah berbentuk tabung otot elastis atau pipa yang berfungsi membawa darah dari jantung ke komponen tubuh lain, ataupun sebaliknya. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi dua, merupakan pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).

Arteri. Yakni pembuluh darah yang berfungsi membawa darah keluar dari jantung, baik ke seluruh tubuh ataupun ke paru-paru. Darah yang dialirkan pembuluh arteri mengandung banyak oksigen, selain pada arteri pulmonalis, yang khusus membawa darah dekil untuk dialirkan ke paru. Darah bersih yang dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta) dari bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah yang lebih kecil (arteri), yang menyebar ke seluruh komponen tubuh.

Vena. Yakni pembuluh darah yang berfungsi membawa darah kembali ke jantung, dari seluruh tubuh atau dari paru-paru. Vena cava membawa darah dekil yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh, yang kemudian akan dialirkan ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen melalui pengerjaan pernafasan. Padahal vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.

Darah
Darah merupakan komponen secara khusus dari cara peredaran darah. Darah memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta bermacam zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah manusia terdiri dari beberapa komponen, yang mencakup plasma darah dan sel-sel darah.

Gangguan pada cara peredaran darah bukanlah hal yang dapat dianggap sepele. Situasi-keadaan ini memerlukan penanganan medis langsung. Oleh maka, penting bagi Anda untuk senantiasa menggunakan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, menjaga berat badan ideal, dan mengerjakan pemeriksaan medis ke dokter secara berkala , supaya terhindar dari bermacam penyakit imbas terganggunya cara peredaran darah.

Organ dalam Sistem Peredaran Darah Manusia

Tubuh manusia memiliki cara peredaran darah yang berperan untuk mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh komponen tubuh. Namun, tak cu...